" OUR LADY OF GOOD HEALTH "
 |
| Gambar Our Lady Of Good Health |
Penampakan kepada : Tamil Krishnannesti Sankaranaranayam, Seorang anak yang lumpuh
Penampakan pertama : Tahun 1570
Penampakan terakhir : Tahun 1597
Jumlah penampakan : 3 kali
Tempat penampakan : Vailankanni, India
Diakui Vatikan : Belum diakui secara resmi
Pada musim panas tahun 1570, eorang anak gembala yang bernama Tamil Krishnannesti Sankaranaranayam merasa lelah saat ia berjalan dari Vailankanni ke Nagapattinam untuk mengantarkan susu ke tuannya di suatu hari yang panas.
Kemudian Tamil berbaring di bawah pohon beringin di samping sebuah kolam untuk tidur siang. Setelah merasakan tiupan angin kencang yang berhembus, dia pun terbangun dan terkejut melihat penampakan Bunda Maria berdiri di hadapannya, sedang menggendong seorang Anak di pelukannya. Baik Bunda Maria maupun Anak yang ada di pelukannya itu memancarkan cahaya putih.
Bunda Maria bertanya kepada Tamil apakah dia dapat memberikan Anaknya susu untuk diminum, dan Tamil pun setuju. Anak itu kemudian meminum semua susu yang ditawarkan Tamil dari potnya, dan Bunda Maria berterima kasih kepada Tamil sebelum kemudian ia menghilang. Kemudian Tamil pun meminta maaf kepada tuannya yang marah karena Tamil terlambat datang ke Nagapattinam dan ia pun menjelaskan alasan mengapa ia sampai terlambat datang. Setelah mendengar ceritanya, tuannya menjadi marah karena Tamil telah memberikan sejumlah susu yang seharusnya dia berikan kepada tuannya. Tapi saat Tamil dan tuannya melihat ke dalam pot untuk melihat masih berapa banyak susu yang tersisa, mereka melihat pot itu terisi susu secara ajaib. Susu itu terus mengisi pot tersebut sampai penuh dan tumpah keluar.
Karena kaget, Tamil dan tuannya berlari kembali ke kolam dimana ia bertemu dengan Bunda Maria sebelumnya, dan Bunda Maria beserta Anaknya itu menampakkan diri kepada mereka di sana dan kemudian menghilang. Setelah itu, kolam tersebut dikenal sebagai Matha Kulam ("Kolam Bunda Kita").
Kemudian pada tahun 1597, seorang anak laki-laki lumpuh yang bekerja untuk kelangsungan hidup dirinya dan ibu nya yang telah menjanda dengan menjual susu kepada para pelancong yang haus, sedang bekerja di sebuah tempat bernama Nadu Thittu yang berarti "Bukit Tengah" di daerah Vailankanni, ketika dia melihat sebuah cahaya terang muncul dengan tiba-tiba.
Kemudian dia melihat dua sosok di dalam cahaya tersebut, Bunda Maria dan seorang Anak yang digendongnya. Baik Bunda Maria maupun Anak itu mengenakan pakaian putih yang memancarkan cahaya yang menyilaukan.
Bunda Maria meminta anak laki-laki yang lumpuh tersebut untuk memberikan secangkir susu bagi Anaknya, dan dia memberikan kepada Bunda Maria secangkir susu dan melihat saat Anak itu meminum semuanya. Kemudian Bunda Maria mengucapkan terima kasih pada anak laki-laki lumpuh itu atas kemurahan hatinya.
Setelah itu, Bunda Maria meminta anak laki-laki lumpuh itu untuk pergi ke Nagapattinam dan memberi tahu seorang pria Katolik yang tinggal di sana bahwa ia dan Anaknya telah muncul di daerah tersebut, dan bahwa pria tersebut harus membangun sebuah gereja di sana untuk memperingati penampakan tersebut. Anak laki-laki lumpuh tersebut memberi tahu Bunda Maria bahwa dia ingin pergi, tapi dia tidak dapat berjalan sendiri, jadi dia harus menunggu ibunya tiba di penghujung hari dan membawanya ke sana. Tapi Bunda Maria mendesaknya mencoba untuk pergi sendiri, dan ketika anak laki-laki lumpuh tersebut melakukannya, dia menyadari bahwa dia telah sembuh secara ajaib dari kecacatannya.
Anak laki-laki itu kemudian berlari ke Nagapattinam. Setelah menemukan dan berbicara dengan pria yang dimaksud oleh Bunda Maria tersebut, ternyata pria tersebut juga telah diingatkan Bunda Maria yang menampakkan diri kepadanya di dalam mimpi pada malam sebelumnya dan menyuruhnya Pria itu kemudian membangun sebuah kapel tempat penampakan itu muncul dan meletakkan sebuah patung Bunda Maria yang menggendong Puteranya, Tuhan Yesus Kristus yang masih kecil, di altar. Patung tersebut kemudian dikenal sebagai Our Lady of Good Health.
Kejadian ketiga terjadi ketika sebuah kapal Portugis yang berlayar dari Makao ke Sri Lanka terjebak dalam badai di Teluk Benggala. Mereka meminta bantuan Perawan yang Terberkati di dalam gelarnya "Bintang Laut" (Stella Maris). Mereka berjanji akan membangun sebuah gereja di dalam nama Bunda Maria dimanapun mereka dapat menepi. Badai kemudian mereda dan 150 orang yang ada di kapal tersebut terselamatkan. Kapal mereka pun menepi di dekat pantai Vailankanni. Saat itu tanggal 8 September, Pesta Kelahiran Bunda Maria. Sebagai pemenuhan janji mereka kepada Bunda Maria, para pelaut itu pun merenovasi kembali kapel yang beratapkan jerami, yang dibangun oleh pria Katolik dari Nagapattinam itu menjadi sebuah bangunan kapel yang indah yang terbuat dari batu. Pada kunjungan mereka berikutnya, mereka menghiasi altar dengan piring porselen, yang bergambarkan tema-tema Alkitab. Piring-piring porselain ini yang memberi kesaksian atas ucapan syukur mereka kepada Bunda Maria, sampai saat ini diletakkan di sekitar patung Our Lady of Good Health ditahtakan, di atas altar utama gereja. Sejak saat itu Pesta Our Lady of Good Health dirayakan setiap tahun pada tanggal 29 Agustus.
Tempat suci yang dimulai dari sebuah kapel yang beratapkan jerami pada pertengahan abad keenambelas ini kemudian menjadi sebuah gereja paroki pada tahun 1771 ketika orang-orang Katolik di India sedang dianiaya oleh Kerajaan Belanda. Gereja ini pun mengalami 2 kali renovasi yaitu di tahun 1920 dan di tahun 1933. Kemudian gereja Vailankanni diangkat menjadi 'Basilika Kecil' dan bergabung dengan Basilika Utama Maria (Mary Majore) di Roma pada tanggal 3 November 1962 oleh Paus Yohanes XXIII.
Kemudian Tamil berbaring di bawah pohon beringin di samping sebuah kolam untuk tidur siang. Setelah merasakan tiupan angin kencang yang berhembus, dia pun terbangun dan terkejut melihat penampakan Bunda Maria berdiri di hadapannya, sedang menggendong seorang Anak di pelukannya. Baik Bunda Maria maupun Anak yang ada di pelukannya itu memancarkan cahaya putih.
 |
| Penampakan Bunda Maria kepada Tamil Krishnannesti Sankaranaranayam |
Karena kaget, Tamil dan tuannya berlari kembali ke kolam dimana ia bertemu dengan Bunda Maria sebelumnya, dan Bunda Maria beserta Anaknya itu menampakkan diri kepada mereka di sana dan kemudian menghilang. Setelah itu, kolam tersebut dikenal sebagai Matha Kulam ("Kolam Bunda Kita").
Kemudian pada tahun 1597, seorang anak laki-laki lumpuh yang bekerja untuk kelangsungan hidup dirinya dan ibu nya yang telah menjanda dengan menjual susu kepada para pelancong yang haus, sedang bekerja di sebuah tempat bernama Nadu Thittu yang berarti "Bukit Tengah" di daerah Vailankanni, ketika dia melihat sebuah cahaya terang muncul dengan tiba-tiba.
Kemudian dia melihat dua sosok di dalam cahaya tersebut, Bunda Maria dan seorang Anak yang digendongnya. Baik Bunda Maria maupun Anak itu mengenakan pakaian putih yang memancarkan cahaya yang menyilaukan.
 |
| Penampakan Bunda Maria kepada seorang anak laki-laki lumpuh |
Setelah itu, Bunda Maria meminta anak laki-laki lumpuh itu untuk pergi ke Nagapattinam dan memberi tahu seorang pria Katolik yang tinggal di sana bahwa ia dan Anaknya telah muncul di daerah tersebut, dan bahwa pria tersebut harus membangun sebuah gereja di sana untuk memperingati penampakan tersebut. Anak laki-laki lumpuh tersebut memberi tahu Bunda Maria bahwa dia ingin pergi, tapi dia tidak dapat berjalan sendiri, jadi dia harus menunggu ibunya tiba di penghujung hari dan membawanya ke sana. Tapi Bunda Maria mendesaknya mencoba untuk pergi sendiri, dan ketika anak laki-laki lumpuh tersebut melakukannya, dia menyadari bahwa dia telah sembuh secara ajaib dari kecacatannya.
Anak laki-laki itu kemudian berlari ke Nagapattinam. Setelah menemukan dan berbicara dengan pria yang dimaksud oleh Bunda Maria tersebut, ternyata pria tersebut juga telah diingatkan Bunda Maria yang menampakkan diri kepadanya di dalam mimpi pada malam sebelumnya dan menyuruhnya Pria itu kemudian membangun sebuah kapel tempat penampakan itu muncul dan meletakkan sebuah patung Bunda Maria yang menggendong Puteranya, Tuhan Yesus Kristus yang masih kecil, di altar. Patung tersebut kemudian dikenal sebagai Our Lady of Good Health.
Kejadian ketiga terjadi ketika sebuah kapal Portugis yang berlayar dari Makao ke Sri Lanka terjebak dalam badai di Teluk Benggala. Mereka meminta bantuan Perawan yang Terberkati di dalam gelarnya "Bintang Laut" (Stella Maris). Mereka berjanji akan membangun sebuah gereja di dalam nama Bunda Maria dimanapun mereka dapat menepi. Badai kemudian mereda dan 150 orang yang ada di kapal tersebut terselamatkan. Kapal mereka pun menepi di dekat pantai Vailankanni. Saat itu tanggal 8 September, Pesta Kelahiran Bunda Maria. Sebagai pemenuhan janji mereka kepada Bunda Maria, para pelaut itu pun merenovasi kembali kapel yang beratapkan jerami, yang dibangun oleh pria Katolik dari Nagapattinam itu menjadi sebuah bangunan kapel yang indah yang terbuat dari batu. Pada kunjungan mereka berikutnya, mereka menghiasi altar dengan piring porselen, yang bergambarkan tema-tema Alkitab. Piring-piring porselain ini yang memberi kesaksian atas ucapan syukur mereka kepada Bunda Maria, sampai saat ini diletakkan di sekitar patung Our Lady of Good Health ditahtakan, di atas altar utama gereja. Sejak saat itu Pesta Our Lady of Good Health dirayakan setiap tahun pada tanggal 29 Agustus.
 |
| Basilika Our Lady of Good Health |
Sumber :
- https://en.wikipedia.org
- http://www.miraclehunter.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar